Rabu, 12 April 2017

Tulisan 1_Etika Bisnis

KASUS PHISHING BANK DI INDONESIA

KASUS BCA
Dunia perbankan nasional pernah digegerkan dengan kasus phishing pada tahun 2001. Seseorang berinisial SH membeli domain ‘plesetan’ yang mirip dengan domain resmi BCA http://www.klikbca.com/ seperti kilkbca.comclikbca.comklickbca.com dan klikbac.com.
Banyak korban terjebak situs gadungan buatan SH ini. Sekilas, situs buatannya memiliki tampilan yang sama dan terlihat seperti asli.  Hanya saja, korban memasukkan User ID dan PIN ke dalam database milik SH dan bukan login ke akun BCA mereka. Ia pun dapat dengan leluasa mengakses akun korban berbekal informasi akun ini.
Hingga belasan tahun setelahnya, kasus serupa masih saja terjadi di Indonesia. Kami menemukan cuplikan berita yang diliput oleh situs berita Liputan 6 belum lama ini.
Mengenal Berbagai Jenis Cybercrime dan Contoh Kasus di Indonesia – Phishing
Anda dapat melihat bahwa kini para pelaku phishing menggunakan metode yang lebih canggih. Selain menggunakan “fake login” yang hanya mengandalkan username dan password, pelaku menggunakan metode lain bernama  sinkronisasi akun. Nasabah diminta memasukkan nomer token asli di pop-up yang telah disiapkan agar si pelaku dapat mengambil saldo korban dengan leluasa.
Kasus ini dilaporkan setelah terdapat pengguna bank BCA yang mengaku kehilangan dana sebesar Rp 13 juta.

KASUS MANDIRI
Salah satu contoh kasus phising di Indonesia dialami oleh pelanggan/pengguna situs internet banking milik Bank Mandiri yaitu melalui email yang disitu diharuskan kepada nasabah untuk men-update account pribadinya, dan apabila tidak diupdate maka akan diblock account milik nasabah tersebut.
Disitu nasabah diarahkan untuk masuk ke link alamat resmi milik Bank Mandiri yaitu http://www.bankmandiri.co.id, tetapi pada saat link tersebut diklik bukan masuk ke alamat resmi milik Bank Mandiri melainkan dibelokkan ke alamat palsu milik phiser.
Akibatnya banyak pengguna internet banking Bank Mandiri memasukkan username, password dan nomor pin kedalam situs yang bukan seharusnya.
Anda pasti tahu apa yang terjadi berikutnya, yaitu pemilik situs palsu dengan leluasa menggunakan identitas korban untuk masuk ke situs Bank Mandiri yang sebenarnya / asli dan mentransfer seluruh uang korban ke rekening miliknya. Kunci utama keberhasilan kejadian ini adalah tampilan situs asli dan yang palsu persis sama, sehingga korban tidak akan sadar sama sekali.

Tugas 2_Etika Bisnis

Pengalaman Belanja Online di Adorable Projects.
Saya ingin berbagi pengalaman saya dalam berbelanja online atau lebih sering kita dengar dengan online shop. Pada tanggal 1 Maret 2017 saya pernah melihat-lihat online shop via instagram lebih tepatnya di sebuah akun instagram Adorable Projects dimana yang saya lihat dari foto-foto produk yang mereka post teruntuk barang-barang wanita, seperti tas, sepatu, baju, hingga dompet wanita. Setelah saya tertarik pada produk atau barang yang saya lihat-lihat lalu saya melihat ada kontak person yang dapat saya hubungi sebagai admin dari Adorable Projects tersebut.
Pada hari yang sama setelah saya melihat barang tersebut pada gambar akun instagram tersebut, saya langsung menanyakan produk tersebut via chat line yang mereka cantumkan di akun insagram mereka. Saat saya menanyakan produk yang saya inginkan ternyata admin dari online shop tersebut memberitahu bahwa warna dari yang saya inginkan tidak tersedia size untuk saya.
Awalnya saya tidak jadi untuk memesan produk dari online shop tersebut, namun admin dari online shop tersebut menawarkan saya produk terbaru yang mereka produksi dan ternyata ada produk terbaru dari mereka yang menarik minat saya. Admin dari online shop tersebut menanggapi customernya secara baik dan sabar. Akhirnya setelah saya sudah memilih produk tersebut dan adminnya sudah memberitahu segala detail dari produk yang akan saya order. 
Dan saya pun akhirnya order barang tersebut, lalu admin tersebut menanyakan kembali apakah saya fix untuk mengorder barang tersebut. Setelah sudah ada kesepakatan orderan barang lalu admin menginstruksikan customer untuk mengisi data yang mereka perlukan. Setelah itu mereka memberi totalan harga barang tersebut dengan menyertakan nomor rekening yang mereka miliki. Lalu admin memberitahu agar foto bukti transferannya.
Setelah satu hari pemesanan, admin memberitahu nomor resi. Dalam jangka waktu 2-3 hari barang yang saya order datang dengan pengiriman via JNE Regular dengan pengiriman dari wilayah Bandung. Setelah orderan datang saya memberitahukan kepada admin online shop tersebut dan mereka pun menanyakan apakah ada keluhan atau meminta kritik saran kita sebagai customer agar online shop mereka lebih maju lagi.
Analisis hak-hak konsumenpada cerita tersebut:
1.       Hak Keamanan
Adorable Projects, termasuk online shop yang memiliki reputasi baik dari customernya karena banyak testimoni dari customer mereka dengan respon yang positif. Sehingga membuat calon costumer tidak ragu serta percaya untuk berbelanja secara online di Adorable Projects.

2.       Hak Informasi
Pada saat pemesanan produk tersebut saya banyak bertanya tentang produk tersebut, sehingga saya mengetahui detail barang yang saya order. Admin online shop tersebut juga ramah dan sabar dalam menginformasikan produk tersebut. Sehingga pertanyaan tentang produk yang saya order dapat terpenuhi dan memberikan kepuasan kepada konsumennya.